KONSPIRASI PEMERINTAHAN DUNIA YAHUDI
Salah satu alasan dicetuskannya Perang Dunia I oleh Anggota Persekutuan yang bekerja di belakang layar adalah untuk menciptakan suatu pemerintahan dunia seusai perang tersebut. Kalau Anda ingin memiliki monopoli seluas negara, Anda harus menguasai pemerintahannya. Kalau Anda ingin memiliki monopoli atau kartel bertaraf internasional, Anda harus mengendalikan suatu pemerintahan dunia.
Setelah gencatan senjata pada tanggal 11 Nopepmber 1918, Woodrow Wilson dan sahabat karibnya, “Kolonel” House, pergi ke Eropa dengan harapan dapat mendirikan suatu pemerintahan dunia dalam bentuk Liga Bangsa-Bangsa. Ketika perundingan mengungkapkan bahwa kedua fihak hampir sama-sama salahnya, dan kemegahan “perjuangan moral” menguap bersama Empat Belas Usulan” Wilson yang dibanggakan itu, maka “orang-orang udik” mulai terbangun. Reaksi dan kekecewaanpun muncul.
Orang-orang Amerika tentu saja tidak mau masuk kedalam suatu pemerintahan dunia bersama orang-orang Eropa bermuka dua yang keahliannya adalah membuat perjanjian rahasia di balik perjanjian rahasia. Sang tamu kehormatan, bila boleh kitat sebut demikian, meninggalkan pesta perjamuan sebelum makanan beracun siap dihidangkan. Dan, tanpa keikutsertaan Amerika, tak akan ada pemerintahan dunia yang berarti.
Di tahun 1919 House bertemu di Paris dengan para anggota suatu “perkimpulan rahasia” Inggris bernama Meja Bundar dalam ranga membentuk suatu organisasi yang tugasnya melancarkan propaganda terhadap rakyat Amerika, Inggris dan Eropa Barat tentang keagungan Pemerintahan Dunia. Ide besar yang akan ditawarkan, tentu saja adalah “perdamaian” Adapun bagian dari rencana yang menunjukkanmaksud Anggota Persekutuan (Insiders) untuk mewujudkan kediktatoran di dunia sangatlah wajar bila disembunyikan.
Organisasi Meja Bundar di Inggris berkembang dari impian abadi sang raja emas dan permata Cecil Rhodes untuk mewujudkan suatu “Orde Dunia Baru”
Baca selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar