أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللهُ مَثَلاً كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللهُ اْلأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbinya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. (QS. 14/Ibrahim : 26)وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيثَةٍ اجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ اْلأَرْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَارٍ
Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang tercabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. (QS. 14/Ibrahim : 26)عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ : أَنَّ رَسُولَ اللهِ قَالَ لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلاَّ الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
Dari Abu Hurairah : Rasulullah bersabda: Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga orang-orang muslimin memerangi orang Yahudi. Orang-orang muslimin memerangi mereka menyebabkan orang Yahudi bersembunyi di belakang batu dan pohon. Maka batu atau pohonpun berkata: Wahai orang muslim! Wahai hamba Allah! Ada Yahudi di belakangku. Datanglah ke sini dan bunuhlah dia. Kecuali gharqad (pohon yang berduri), karena sesungguhnya pohon itu termasuk pohon Yahudi (HR. Bukhari dan Muslim)Pada hadits tersebut terdapat peran menyembunyikan kerahasiaan Yahudi. Yang dimaksud dengan kerahasiaan Yahudi adalah rencana dan operasi kejahatan Yahudi terhadap ajaran Allah dan orang-orang yang beriman.
Tidak salah menggali pengetahuan tentang pohon itu sendiri. Tetapi tentulah pokok masalah yang dimaksud Rasulullah adalah kejahatan Yahudi di balik diplomasi, issue perdamaian, kerjasama ekonomi, bantuan keuangan maupun silat lidah politik demokratis yang ditampakkan di seantero muka bumi. Demikian pula Rasulullah tidak menyatakan sabdanya itu tanpa tujuan peringatan akan adanya fungsi penyembunyian rencana dan operasi jahat terhadap ajaran Allah dan orang-orang beriman.
Baca selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar